KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan
kehadirat Allah SWT. Atas petunjuk dan bimbingan-Nya kami dapat
menyelesaikan karya ilmiah ini dengan baik.
Penelitian ini sangat
penting bagi kami. Disamping dapat menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan,
melalui penelitian ini, kami juga dapat berlatih menjadi insan peneliti di masa
depan.
Bagaimanapun hasilnya masih
sangat sederhana, karya ilmiah ini dapat terselesaikan berkat bantuan beberapa
pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada :
Kami selaku penulis
mengucapkan terima kasih kepada pihak yang membaca karya tulis ilmiah kami.
Semoga karya tulis ilmiah ini bisa bermanfaat.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judu
Halaman Pengesahan
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I : PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Batasan Masalah
D. Hipotesa
E.Tujuan
Penilitian.
F.Manfaat Penilitian
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian pertumbuhan
dan pengembangan
B. Faktor-faktor
yang mempengaruhi perkembangan
C. Hormon yang
mempengaruhi perkembangan
D. Klarifikasi
tanaman kacang hijau
BAB III : PEMBAHASAN
A. Alat dan Bahan
B. Langkah Kerja
C. Hasil Tabel
Pengamatan
BAB IV :PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan
seluruh makhluk hidup didunia. Bagi manusia , hewan dan tumbuhan cahaya
matahari adalah penerang dunia ini. Selain itu, bagi tumbuhan khususnya yang
berklorofil cahaya matahari sangat menentukan proses fotosintesis. Fotosintesis
adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang
dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan.
Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis
dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan.
Selain itu, kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan
gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan
daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat ( tidak hijau ). Semua ini
terjadi dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi
auksin untuk penunjang sel – sel tumbuhan sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh
ditempat terang menyebabkan tumbuhan – tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan
kondisi relative pendek, daun berkembang, lebih lebar, lebih hijau, tampak
lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh.
Misalnya saja pada tanaman kacang hijau. Bagi orang Indonesia
tanaman adalah tanaman yang penting, karena Indonesia terkenal dengan makanan
yang bernama bubur kacang hijau yang biasanya disantap untuk menghangatkan
badan. Namun dibalik segala kegunaan pertumbuhan kacang hijau yang baik itu
dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah cahaya .Mengapa hal itu
bisa terjadi ? ,mungkin sebagian orang tidak mengetahui sebabnya.
Oleh sebab itu kami memilih permasalahan ini sebagai poin
penting dalam pembuatan makalah ini. Kami ingin membuktikan bahwa teori yamg
sudah ada itu benar.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimanakah pengaruh cahaya
matahari perhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau ?
Bagaimanakah perbedaan
tanaman kacang hijau yang diletakan diruang yang terkena sinar matahari secara
langsung, terkena cahaya melalui celah dan diruang yang sangat sedikit
cahayanya?
1.3 Batasan Masalah.
Kami mengamati
pertumbuhan & perkembangan tanaman kacang hijau selama 10 hari
1.4 Hipotesa
Hipotesa penelitian ini
adalah jika tumbuhan kacang hijau diletakan diruang yang langsung terkena
cahaya maka pertumbuhannya akan lebih lambat namun daunnya tampak lebih lebar,
tebal, hijau tampak segar & batang kecambah tampak kokoh. Jika diruang
dimana cahaya masuk hanya melalui bagian celah-celah tertentu saja maka tanaman
kacang hijau ini akan mengarah ke arah datangnya cahaya itu. Dan jika di ruang
yang kekurangan cahaya maka batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun
lemah, daunnya berukuran kecil, tipis & berwarna pucat.
1.5 Tujuan Penelitian
Dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui & membuktikan pengaruh cahaya matahari terhadap
pertumbuhan & perkembangan tanaman kacang hijau.
1.6 Manfaat Penelitian
Sebagai sumber informasi
bagi sebagian orang yang belum mengetahui pengaruh cahaya bagi tumbuhan kacang
hijau.
Sebagai sumber informasi
dalam pengembangan teknologi pertanian.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Pertumbuhan & Perkembangan
Pertumbuhan adalah
pertumbuhan ukuran (massa,panjang) secara kuantitatif yang dihasilkan dari
pertumbuhan jumlah sel & bersifat irreversibel (tidak dapat kembali). Perkembangan
adalah proses maju kedewasaan secara kuantitatif terhadap pengembangan tubuh
organisme.
2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan &
perkembangan pada tumbuhan.
1. Nutrisi
2. Air 7. Tingkat
kesamaan & basa (PH)
3. Suhu
4. Kelembapan udara
5. Oksigen
6. cahaya
Cahaya
Merupakan faktor utama
sebagai energi dalam fotosintesis, untuk menghasilkan energi. Kekurangan cahaya
akan mengga nggu proses fotosintesis & pertumbuhan, meskipun kebutuhan
cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Kekuranagan cahaya pada saat pertumbuhan
berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana dimana batang kecambah
akan tumbuh lebih cepat namun lemah & daunnya berukuran lebih kecil, tipis,
pucat.
Pengaruh cahaya bukan
hanya tergantung kepada fotosintesis (kuat penyinaran) saja, namun ada faktor
lain yang terdapat pada cahaya, yaitu berkaitan dengan panjang gelombangnya.
Penelitian yang dilakukan oleh Hendrick & Berthwick pada tahun 1984,
menunjukan cahaya yang berpengaruh terhadap pertumbuhan adalah pada spectrum
merah dengan panjang gelombang 660nm.
Percobaan dengan
menggunakan spectrum infra merah dengan panjang gelombang 730nm meberikan
pengaruh yang berlawanan. Substansi yang merspon spectrum cahaya adalah
fitakram suatu protein warna pada tumbuhan yang mengandung susunan atom khusus
yang mengabsorpsi cahaya.
2.3 Hormon pada tumbuhan yang mempengaruhi pada percobaan kami
Auksin
Jaringan penghasil pada
pada tunas apikal, daun muda embriu dakam sel merangsang perpanjangan sel
batang & merangsang pertumbuhan sel akar, diffrensiasi, perhubungan,
dominasi tunas apikal, pekembangan bakal buah, fototropisme &
gravitropisme.
2.4 Klasifikasi tanaman kacang hijau
Nama umum
Indonesia:
|
Kacang hijau
|
Cina:
|
chi xiao dou
|
Kingdom : Plantae
(Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus radiatus L.
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus radiatus L.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1Alat & Bahan
1. Aqua gelas
2. Penggaris
3. 12 Biji kacang hijau
4. Air
5. Cahaya matahari
6. Kapas
3.2 Langkah kerja
1. Menentukan
variable-variabel.
-Variabel bebas : cahaya
matahari.
-Variabel terikat :
tinggi tanaman kacang hijau, warna daun, kokoh tidaknya tanaman kacang hijau
2. Menyiapkan alat bahan.
3. Memasukan kapas
kedalam aqua gelas lalu memberinya sedikit air
4. Menanam 4 biji kacang
hijau ke setiap aqua gelas & meletakannya ke 3 tempat yang berbeda
intensitas cahaya.
5. Menyirami tanaman
kacang hijau setiap hari.
6. Mengukur tinggi
tiap-tiap tanaman kacang hijau setiap hari.
7. Mengamati
perbedaan-perbedaan yang terjadi antara tanaman di aqua gelas 1,2, dan
3.misalnya tingginya.
8. Mencatat hasil
pengukuran & pengamatan kedalam tabel hasil penelitian.
3.3Tabel Hasil Pengamatan
Hari Ke
|
Tinggi tanaman kacang hijau pada
ruang yang
|
||
Terkena cahaya langsung
|
Terkena melalui celah-celah
|
Tidak terkena cahaya
|
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
|
0
0,5
2,5
5,5
7,5
10
11,5
12,5
13,5
14,5
|
0
1,5
3,5
7,5
12,5
17
20,5
22
23,5
24,5
|
0,5
2,5
5,5
7,5
12,5
19,5
22
24
23,5
25,5
|
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Hasil Percobaan
menunjukan bahwa :
Tanaman yang terkena cahaya matahari secara langsung
pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebih lebar & tebal, berwarna hijau,
batang tegak, kokoh.
Tanaman yang terkena cahaya melalui celah-celah pertumbuhannya
lumayan cepat, daunnya pucat, daunnya sedang, berwarna hijau, batang menuju
arah datangnya cahaya, batang tidak kokoh.
Tanaman yang tidak terkena cahaya matahari pertumbuhannya lebih
cepat & mempunyai batang yang lebih tinggi, daunnya kecil, tipis, berwarna
pucat, batang melengkung, tidak kokoh.
Cahaya merupakan faktor eksternal atau luar yang mempengaruhi
pertumbuhan & perkembangan pada tumbuhan.
4.2 Saran
Sebaiknya percobaan dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar
terlihat lebih jelas dan lebih detail dalam menyimpulkan perbedaan antara
tumbuhan yang cukup cahaya terkena secara langsung, yang terkena cahaya melalui
celah, & sama sekali kurang cahaya matahari. Juga peralatan yang lebih
komplit dan modern.
DAFTAR PUSTAKA
ü Campbell, Neil. A. 2001. “Biologi edisi ke-5 jilid ke-2”.
Erlangga : Jakarta
ü Hilman, J. R. 1978. “Isolation of plant growth substance”.
Cambridge University Press : Cambridge
ü Kimball, Jhohn. W. 1996. “Biologi edisi ke-5 jilid ke-2”.
Erlangga : Jakarta
ü Khrisnawati, Desiree. 2003. “Pengaruh pemberian pupuk kascing
terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman kentang”. KAPPA
ü Mader, S. S. 2004. “Biology”. Mc Graw Hill : Boston
Tidak ada komentar:
Posting Komentar